SISWA SD DI LUMAJANG LOLOS PENCULIKAN

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KRIMINALITAS - PENCULIKAN
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FABRICATED CONTENT
KANAL ADUAN
TWITTER
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
157 KALI

Selasa, 27 Agustus 2019

SISWA SD DI LUMAJANG LOLOS PENCULIKAN
.
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Viral seorang siswa SD di Lumajang yang diculik namun berhasil kabur ternyata hoaks. Pengakuan penculikan ternyata dikarang sendiri oleh si anak karena tak mengerjakan PR.
.
[PENJELASAN]
Sebelumnya, RAF, siswa kelas 4 SDN Kepuhrejo 2, Lumajang, mengaku diculik saat berangkat sekolah. Ia mengaku diculik tiga orang dewasa yang menyeretnya ke dalam mobil. Ia juga sempat dipukul kepalanya. Namun pada akhirnya bisa kabur dan bersembunyi di semak-semak.
.
Namun setelah ditelusuri oleh Kepala Sekolah SDN Kepuharjo 2 beserta polisi, ternyata kejadian tersebut hanyalah karangan dari RAF belaka. RAF mengarang cerita itu agar tak bersekolah. Ia takut kepada salah satu guru lantaran tak mengerjakan PR Matematika.
.
Orang tua RAF yang sudah Memviralkan kejadian penculikan anaknya tersebut di group WhatsApp yang beredar luas di Lumajang, hanya tersipu malu. Ia meminta maaf berkali kali kepada para tetangga maupun ke sesama wali murid.
.
"Hal ini terjadi murni karena kurangnya pengawasan orang tua terhadap anak, sehingga sang anak dengan tak bertanggung jawab membuat karangan cerita kalau dia selamat dari penculikan. Jika hal ini dibiarkan, bisa saja anak tersebut akan terus suka berbohong sampai dewasa nanti. sangat dibutuhkan peran orang tua dan guru sebagai pendidik untuk mengajarkan budi pekerti tentang kejujuran kepada anak didiknya," ujar Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban, Senin (26/8/2019).
.
Arsal mengatakan kasus ini akhirnya dimediasi. Dan pada akhirnya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2UaS5BL

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025